LAMUNAN KU


Aku tak bisa mengatakan sesuatu apapun
Karena aku tidak begitu yakin
Hanya satu yang ku harapkan
Suatu saat aku ingin dia mengerti apa yang aku sembunyikan

Wajahnya yang selalu ceria
Tak tampak adanya beban kesusahan dalam hati
Selalu tersenyum dan sangat jarang termenung
Matanya yang sayu sendu selalu jadi perhatian ku

Jika sudah menatapnya ku tak ingin berpaling darinya
Jika matanya tertuju padaku
Begitu malu untuk ku melihatnya
Hanya satu yang ku bisa
Mengelak dari pandangannya dan tersenyum

Pandangan yang tak sengaja itu tertanam dalam hati
Tak bisa kulupakan begitu saja
Karena aku hanya manusia yang tak sempurna
Yang selalu punya rasa sayang dan cinta

Aku juga takkan mengatakannya pada siapapun
Akan ku pendam sendiri meski bukan begitu caranya
Tapi hanya itu yang bisa ku lakukan
Bagiku dia adalah penyemangat hari-hari agar aku bisa maju
Agar aku mengerti apa arti hidup dan berjuang

“saat cinta mulai menyapa”



“Huft,hari yang sangat jenuh”,kataku pada Naura
“iya mana panas lagi”,katanya sambil mengipas-ngipas tubuhnya dengan Selembar kertas
“em,kenapa aku tiba-tiba rindu dengannya ya”,kataku sembari senyam-senyum
“ehem cie-cie rindu sama siapa tuh??”,rayu Naura padanya
“em,sama naufal??jawabku enteng dengan muka yang memerah bak udang rebus (Aduh segitunya neng hehehe)
“ha??,beneran ra,jadi kamu beneran naksir dy??”,tanya naura dengan wajah setengah tak percaya
Aku hanya mengangkat bahu,sedang Naura geleng-geleng kepala mendengar pengakuan yang baru saja terlontar dari bibirku.Beberapa minggu belakangan kami memang libur semesteran jadi aku udah lama engak ketemu sama Nufal, cihuy….Menjelang berakhirnya liburan semesteran aku dan Naura sibuk dengan aktifitas yang mejelimit,ya kami sibuk untuk mengadakan kegiatan menyambut bulan ramadhan,secara, bulan ramadhan bentar lagi kan bakalan dateng,buktinya semua bahan pokok udah melambung tinggi (Aduh neng apa hubunganya,enggak nyambung banget sih :/).Oke kita lanjut.Beruntungnya aku satu organisasi dengan Naufal sehingga dapat melihat wajah pujaan hati,harapku .Tapi,takdir berkata lain setelah ditunggu-tunggu sang pujaan hati tak kunjung datang,sampai rapat hari itu ditutup ia pun tetap tidak datang (sebenarnya mau dia itu apa sih :p )
“Mukanya kok kusut banget neng”,tanya Naura yang daritadi memperhatikanku dengan raut muka yang masam
“Bagai mana mau seneng,orang Naufalnya enggak dateng juga”,jawabku sambil memonyong-monyongkan bibir kayak mulutnya anak bebek minta makan hehehe aneh!!?
“Biasa aja bibir nya neng,kalo jatoh bahaya atuh enggak ada yang ngejual”,ledek Naura sambil tertawa dengan kepuasan yang amat teramat
“Jadi beneran cinta ne??,ah kamu udah bisa cinta-cintaan ya,siapa yang ngajarin”,tambahnya lagi.Tawanya pun makin menjadi-jadi
Beberapa kali rapat,Naufal tak pernah menampakkan dirinya (setan kali,ada-ada aja sih).Jangankan wajahnya hidungnya yang mancung itu tak pernah terlihat lagi walau hanya satu kali,ini membuat hatiku bertambah gelisah.
Bintang senja telah menampakkan diri di singgah sanahnya,aku hanya terdiam dan membisu tak sepatah katapun yang terucapkan dari bibirku.Entah apa yang tengah aku rasa sehingga aku malas berbicara.Kupandangi benda-benda disekitarku,dan mataku tertuju pada sebuah benda berwarna hitam,bentuknya biasa tapi,entah kenapa aku tertarik untuk membukanya.Ku buka satu-persatu file yang tersimpan didalamnya lalu jari-jemariku menari-nari diatas keyboard membuka sebuah file yang berisikan foto-fotoku.Satu persatu kubuka dan kuamati ternyata itu adalah fotoku dan teman-temanku saat digunung Bromo.Ternyata disana ada fotoku dengan seorang laki-laki yang sangat ku kenal dan sungguh tak asing lagi,ya ternyata itu Naufal.Aku hanya tersenyum saat melihatnya,memori dikepalaku langsung merespon perkataan teman-temanku yang mengatakan bahwa aku sangat serasi dengannya,mereka menggodai aku hingga aku menjadi malu dan sangat malu,tapi kebahagiaan itu hanya sesaat kembali kuteringat dengannya.Telah beberapa hari aku tak melihatnya rasa Rindu menyelimuti relung hati,entah perasaan apa yang dapat melukiskannya haruskah aku bahagia atau berduka (Aduh plin plan banget sih :p)
“Ra aku kangen banget ma Naufal,kapan ya bisa ketemu??”,kukirimkan sms kehandphone Naura.Tak lama kemudian pemberiatahuaan terkirim menyapa handponeku,tapi balasannya tak kunjung datang,aku memutuskan untuk duduk-duduk diluar untuk mencari angin segar agar dapat menerbangkan rasa suntukku.Naufal lewat depan rumahku “Ha??benarkah??”,tanyaku tak percaya
“Oh tuhan manis sekali senyumnya(emangnya madu kali neng)kebetulan hari ini aku benar-benar merindukannya,ah jodoh kali ya AAMiinnn :p Aduh,kenapa aku jadi suka dengannya ya ;/ padahal pertamanya aku suka dengan senyumya kak Dzakie kakaknya Naufal,tapi gara-gara kesalah pahaman aku jadi enggak tertarik lagi denganya (iew kok bisa sih,??)Naufal,ya semua bermula ketika digunung Bromo,abis dianya sih yang mulai,aku ingin foto eh dianya mau ikut-ikutan tapi ngikutin aku huh kenapa mesti aku sih (kand jadi GR hehe)tapi bukan Cuma itu aja sih,abisnya temen-temenku sering ngerayu aku setelah kejadian itu,terus aku jadi sering mikirin dia deh,terus aku jadi suka sama dia dan sekarang aku jadi cinta sama dia (Aduh,cepet banget atuh neng,semua kudu proses jadi yang sabar ya hihihii)Kalo dipikir-pikir senyumnya Naufal manis juga sih,tapi sayangnya aku enggak sekelas sama dia huft hiks hiks hiks jadi sedih 😥 .Tenang Ra kalo Allah menakdirkan Naufal bersamamu sekeras apapun badai menghantam kalian kan tetap bersatu cayo berdoa aja Ra semangat GO ERA GO ERA GO heheheh ANEH!!???Seruku dalam hati,seketika pikiran yang indah itu melayang entah kemana,tiba-tiba hatiku berubah menjadi kesal.
“Enggak lucu banget sih semua orang pada tau,kakaknya juga enggak mau ketinggalan jadi tau juga deh huft sebelll,kesel deh”,gerutuku dalam hati sambil berbicara didepan kaca seperti orang gila 😀
Tapi lucu juga sih ternyata gini yah rasanya.Ketika cinta mulai menyapa indah sekali,inilah anugrah dari yang kuasa kan ku jaga seutuhnya BAHAGIANYA KUDAPAT MENGENAl DIRIMU

Agis_Bugis
10 Oktober 2011

By King and Queen Dikirimkan di Cerpen